Nasib Kepala Sekolah SMP Taman Siswa Surabaya Abdullah berakhir tragis.
Gara-gara tidak mengakui Eddy Rumpoko pernah bersekolah di Taman Siswa,
Abdullah dipecat.
Keputusan pemecatan yang dilakukan Yayasan
Taman Siswa diungkap Abdullah yang didampingi Komisi Kepolisian Nasional
(Kompolnas) kepada wartawan, Minggu (2/9/2012).
Abdullah
sendiri dipecat pada 15 Agustus 2012 atau selang sebulan setelah
mengeluarkan surat pernyataan yang menyebutkan jika Eddy Rumpoko yang
kini menjadi Walikota Batu itu tidak pernah sekolah di SMP Taman Siswa
Surabaya.
Abdullah menandatangani surat pernyataan 12 Juli 2012
atas permintaan Panwaslu dan KPUD Batu yang melakukan verifikasi berkas
Eddy Rumpoko yang akan maju lagi.
Diduga gara-gara pernyataan
Abdullah itulah, Eddy Rumpoko gagal mencalonkan kembali karena namanya
dicoret oleh KPUD Kota Batu karena keabsahan surat keterangan lulus
SMPnya.
"Sebelum dipecat, saya didatangi 3 orang dari perwakilan
yayasan yang menginginkan supaya saya mencabut surat pernyataan yang ada
di Panwaslu dan KPUD Batu," jelasnya kepada wartawan.
Ketiga
orang perwakilan Yayasan Taman Siswa, kata Abdullah diantaranya,
Suharminah (mantan kepala sekolah SMP Taman Siswa) dan Edi Purnomo
(bagian Tata Usaha Yayasan Taman Siswa.
Selain didatangi tiga
orang perwakilan Yayasan Taman Siswa, Abdullah juga mengungkapkan jika
dirinya juga didatangi dua orang utusan dari kuasa hukum Eddy Rumpoko
yang memintanya agar mencabut surat pernyataan yang dibuatnya.
"Kalau
dua orang Eddy Rumpoko itu datang ke rumah pada dini hari saat KPUD
melakukan rapat pleno untuk mencoret nama Eddy Rumpoko," imbuhnya.
Meski
sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Taman Siswa,
Abdullah juga mengaku sampai saat ini masih saja tetap mendapatkan
teror. Tidak hanya dirinya seorang, keluarganya pun juga ikut menjadi
korban teror.
Abdullah juga mengaku siap diperiksa Polda Jatim
jika sewaktu-waktu dirinya dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi untuk
dimintai keterangan.
"Saya tidak takut, karena posisi saya
benar, saya siap jika nanti akan diperiksa. Bahkan ada 6 orang guru yang
merupakan guru lama juga mengaku jika Eddy Rumpoko tidak pernah sekolah
disana," tegasnya.
Kini, aktivitas Abdullah sehari-hari hanya mengajar ngaji di kampungnya dan memberikan ceramah agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar