Kalau di tanya dimanakah jantung kota Surabaya,
maka jawabannya adalah di Taman Bungkul. karena tempatnya yang sangat asyik buat nongkrong tempatnya pun berada di tengah kota surabaya, taman ini dulunya tidak sebagus sekarang dahulu yang jelek kotor dan tidak terawat sekarang berubah menjadi tempat yang bagus,indah ,dan nyaman buat bersantai. Taman ini di bangun karena karena ada beberapa makan dari tokoh sejarah Ratu Campa, Ratu Kamboja, Tumenggung
Jayengrono, dan Ki Ageng Supo atau yang di kenal sebagai mbah Bungkul, karena keberadaannya yang strategis maka pemkot Kota Surabaya merubah taman wisata bungkul menjadi sebuah taman kota
Taman ini dibuka untuk umum, setiap hari dari pagi hingga malam,
untuk hari minggu paginya biasanya tempat ini sebagai pusat singgahan
para komunitas sepeda ontel. Karena salah satu jalan yang
diberlakukannya kegiatan “car free day” (hari tanpa kendaraan bermotor) yang telah diterapkan oleh Pemerintah Surabaya. Dan pihaknya masih terus mengembangkan kegiatan ini dibeberapa ruas jalan lainnya di Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar