LISA DAN ARDI
Lisa dan Ardi, sebut saja begitu. Keduanya mendapatkan pengalaman unik sekaligus lucu saat malam pertama usai menjalani pesta pernikahan 25 April 2004 silam.
Lisa menceritakan, hari itu sebenarnya persiapan pernikahan sudah
berlangsung heboh. Di luar perkiraan, pada pukul 02.00 dini hari,
kakaknya yang sedang hamil tua mengalami pecah ketuban. Alhasil
keluarganya pun harus pergi ke rumah sakit bersalin. Padahal akad nikah
akan dilangsungkan pukul 09.00 WIB.
Di pagi hari, Lisa cukup panik karena orangtuanya belum juga pulang dari
rumah sakit. Hingga dua jam sebelum pernikahan, kedua orangtuanya belum
juga datang. Baru pada pukul 08.00, mereka tiba di rumah, lokasi akad
nikah dilangsungkan.
Usai pesta pernikahan, Lisa dan Ardi merasa sangat lelah. Apalagi
setelah sebelumnya ada 'drama' proses kelahiran kakak Lisa. Namun karena
sudah tidak sabar dan penasaran, rasa lelah itu tidak terlalu dirasakan
sehingga mereka memutuskan untuk mencoba bercinta.
Agar momen malam pertama lebih intim, Lisa dan Ardi bercinta dengan
kondisi lampu dimatikan. Dikisahkan Lisa, dia bercinta tanpa foreplay
terlebih dulu.
Saat sudah siap bercinta inilah insiden kecil terjadi. "Suamiku terlalu
pede. Akhirnya slip, aku kesakitan, teriak, nangis," tutur Lisa seorang
karyawan swasta.
Tangisan dan teriakan Lisa itu membuat malam pertama mereka tak
dilanjutkan. Keesokan harinya, keduanya pun pergi ke rumah sakit tetap
kakak Lisa yang baru saja melahirkan dirawat. Di sana mereka kemudian
memutuskan sekalian memeriksakan diri ke dokter kandungan. "Bilang ke
dokter, malah diketawain. Akhirnya dikasih obat," ceritanya.
Setelah diobati, Lisa siap untuk mencoba lagi bercinta dengan Ardi.
"Masih sakit-sakit tapi nggak seperti hari pertama," kata Lisa yang
mengaku kerap masih merasa trauma atas pengalaman malam pertamanya itu.
Pengalaman unik dan lucu di malam pertama ini tidak hanya dialami Lisa
dan Ardi. Dokter kandungan dan seksolog, dr. Prima Progestian
mengatakan, ada beberapa pasiennya yang memiliki masalah serupa. Pernah
ada seorang pasien dr. Prima yang sampai Miss. V nya rusak hingga melukai usus.
"Sampai harus dioperasi, dijahit lagi. Mungkin karena (penetrasinya)
kencang banget sehingga kena bagian vagina belakang yang berbatasan
dengan rongga perut," tutur dokter yang berpraktek di Brawijaya Women
& Children Hospital dan RS Muhammadiyah.
Pada pasangan yang akan menikah dan menjalani malam pertama, dr. Prima
biasanya akan menyarankan mereka untuk membaca soal bagaimana proses
hubungan intim yang ideal. Hal ini dilakukan agar kesalahan-kesalahan
seperti dialami orang-orang di atas, tidak terjadi. "Seperti harus
foreplay dulu agar lubrikasi cukup," jelasnya.
Bagaimana dengan menonton film dewasa, apakah bisa jadi proses belajar?
Dokter yang menulis buku 'Panduan Ingin Hamil : Cara Menentukan Masa
Subur' itu tidak menyarankannya.
"Orang nonton film blue bisa salah. Dipikir itulah yang benar, pilih
film-film yang mengkhususkan pada sexual education, sexual pleasure yang
menceritakan dari sisi keilmuannya," saran dr. Prima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar